Jakarta – Banyak pasien yang merasa sudah sembuh setelah meminum beberapa kali obat antibiotik. Sehingga, tidak menghabiskan antibiotik yang telah diresepkan dokter. Padahal harusnya pasien menghabiskan sesuai petunjuk dokter.
“Sangat keliru kalau antibiotik tidak dihabiskan. Misalnya TBC antibiotik untuk 6 bulan, lalu baru sebulan merasa sehat dan distop obatnya,” ujar dokter anak dr. Purnamawati S Pujiarto, SpAK, MMPed saat ditemui di Jakarta.
Purnamawati melanjutkan, apabila obat yang seharusnya dikonsumsi selama 6 bulan dan baru sebulan sudah dihentikan oleh pasien, maka baru beberapa persen kuman yang mati.
“Yang lainnya akan bermutasi dan menjadi resisten supaya tidak bisa diperangi lagi,” kata Purnamawati yang merupakan founder dari Yayasan Orang Tua Peduli (YOP).
Apabila bakteri sudah menjadi resisten (superbugs) maka nantinya penderita penyakit akan sulit mencari antibiotik yang efektif. hal itu karena bakteri sudah kebal akan antibiotik.
“Maka saat kita jatuh sakit cari tahu kenapa, penyebabnya apa. Kalau sayang badan kita, mari sama-sama gunakan antibiotik dengan bijak. Pada saat butuh antibiotik tidak akan susah karena (bakteri dalam tubuh kita) tidak resisten,” tutupnya.
Penulis: Carla Isati Octama/MUT
Sumber : Beritasatu.com